Covid-19 sudah ada di Indonesia selama beberapa bulan. Ngga sedikit pendapat orang-orang yang saling bertentangan. Ada yang pengen berat lockdown, ada yang pengen tetap bisa berbisnis dengan tetap memegang protokol kesehatan yang disarankan. Ada yang menyalahkan Presiden, ada yang menyalahkan x, y, z.
Nah kalau pendapat saya seperti ini (1/2 pendapat tanpa dasar atau sedikit dasar).
- Kita memasuki musim kemarau. Saya ngga bilang virus corona bakal mati kalau kepanasan atau terpapar matahari terik, ini masih perlu dibuktikan. Tapi minimum, orang lebih sehat biasanya kalau musim kemarau. Misalnya bengek, batuk-batuk, flu, demam berdarah, kebanjiran, semuanya berkurang kan. Jadi tubuh kita bisa memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
- Indonesia berada di garis khatulistiwa. Malah di garisnya pisan.
- Kurva yang suka digunakan orang-orang menurut saya ada bagian lain yang bisa digunakan. Apalagi yang mengukur persentase jumlah kematian dibandingkan jumlah yang positif. Karena problemnya kita memang masih sedikit melakukan rapid test atau SWAB test. Mungkin lebih baik kurva jumlah kematian. Kenapa? Karena jumlah yang terpapar Covid banyak yang kurang tercatat. Sedangkan jumlah kematian karena Covid lebih terukur jelas.
- Indonesia termasuk negara yang kena tidak di awal-awal Covid-19 break di dunia. Sehingga kita bisa belajar dari bangsa lain, dan bisa mengambil keuntunggan dari pelajaran tersebut. Bisa juga ngga lama lagi antivirus / vaksin covid-19 ditemukan.
- Indonesia negara kepulauan, ini juga bisa jadi suatu keuntungan. Karena dapat seperti silo-silo yang dibatasi oleh transportasi. Ini bisa mengurangi kemungkinan penyebaran.
- Bangsa kita juga sangat mau saling bantu. Dari jaman dulu loh. Dengan saling bantu ini diharapkan solusi bisa segera diperoleh.
Saya pribadi percaya bahwa pemerintah berusaha sebaik-baiknya. Mereka sudah mempertimbangkan kenapa tidak full lockdown. Kenapa tidak segera memberitahu / menakut-nakuti masyarakat. Mungkin sekali ada hal-hal pertimbangan yang sangat penting yang tidak bisa dipublikasi secara jelas. Dengan adanya waktu seperti sekarang, maka tingkat kepanikan kita juga berkurang. Mungkin ada salah koordinasi sana-sini sedikit, ada perbedaan pendapat sana-sini. Tetapi sebagai Bangsa yang besar, saya percaya Indonesia dapat berhasil melewatinya.
God Bless Indonesia
