Beberapa waktu ini ada gonjang ganjing tentang pelemahan mata uang Indonesia dibandingkan dengan dolar Amerika. Ada sebagian orang yang menyalahkan keadaan ini dengan menyalahkan pemerintah, ada yang mulai berpikir bahwa ini adalah kesempatan baik untuk berinvestasi di dolar.
Kalau pandangan saya seperti ini: jika seseorang misalnya sebagian besar kekayaannya (kekayaan yang liquid) ditaruh di dolar. Dan rencananya menimbun untuk keperluan mengambil keuntungan pada saat dolar naik. Sebaiknya dipikirkan ulang. Ini beda ya.. dengan jika memang dolar tersebut diperlukan untuk menjalankan usaha (atau bagian dari usaha). Atau untuk keamanan, atau kebutuhan.
Jika kita menimbun dolar, coba kita check hati kita. Pada saat itu, apakah dihati kita yang terdalam kita menginginkan dolar kita naik? Apakah kita mengharapkan Indonesia sedikit semakin kesulitan sehingga secara tidak langsung / langsung akan mempengaruhi simpanan dolar kita? Seneng ngga hati kita jika dolar naik dan bangsa dianggap susah? Jika ya.. mungkin perlu merenung kembali apakah tindakan kita baik untuk bangsa secara besar.
Mungkin kita bisa untung, bagaimana dengan keluarga besar kita (keluarga yang sampai saudara-saudara jauh, kakek, cucu, dll), bagaimana dengan tetangga kita?, bagaimana dengan kenalan dan teman kita?, bagaimana dengan sekelurahan kita? Bagaimana dengan kota kita? Apakah kita tidak peduli?
ps. kalau keadaan sudah normal, saya rasa tidak ada masalah menabung di dolar.