Sejak dulu saya cukup sering mendengar mengenai “Bandung Car Free Day”. Dulu-dulu saya tidak mengerti kenapa perlu ada “Car Free Day”. Bayangkan jalan jadi tidak bisa dilewati kendaraan pada hari Minggu pagi. Dari pagi sampai jam 10.00. Startnya dari bawah jembatan / jalan layang pasopati sampai ke dekat dago atas sebelum lampu setopan.
Pada saat ayah saya sakit di RS Boromeus, saya sempat lihat-lihat ke jalan Dago paginya. Wah kelihatannya seru juga, tapi waktu itu saya tidak berani meninggalkan papa saya lama. Nengok sebentar, lalu masuk lagi ke kamar. Akhirnya setelah beberapa bulan kemudian, saya memutuskan untuk berjalan-jalan dengan anak saya di Dago Car Free Day, sepulang dari gereja.
Suasanya enak, bersih, dan aman (tidak kuatir ditabrak). Asik juga ternyata. Bisa lihat-lihat, dan melihat keramahan orang-orang di sana.
Ada orang-orang yang sibuk meneropong ke arah jalan layang pasopati. Pengen coba, tetapi mungkin ngga sekarang. 🙂
Di perjalanan, ada orang-orang yang menawarkan jasa menggambarkan wajah / tubuh dalam bentuk karikatur. Kalau dilihat dari harganya (dibandingkan dengan di Malaysia waktu itu) harganya lebih murah. Untuk wajah hitam putih (ini dari brosur yang bisa diambil gratis) = Rp 85.000. Untuk yang paling mahal: “Warna Full Badan”: Rp 175.000. Ini kontak orangnya: 085794783715.
Di ujung perjalanan, ada juga penjaja yang menjual “Paper Craft” Robot. Kalau dilihat bagus, harganya juga tidak mahal.
Next time, saya akan ngajak keluarga ke Car Free Day. 🙂