Sering kejadian yang sudah cukup lama, tetapi orang-orang sering lupa. Misalnya si X melakukan perbuatan penipuan. Apalagi problemnya terlalu banyak berita yang keluar setiap menit. Dan kejadian-kejadian yang tidak berhenti. Setiap hari ada berita korupsi. Bagaimana menyambungkan berita-berita tersebut? Bukankah bagus jika ada aplikasi yang mencatat semuanya dan menyambung hal-hal tersebut?
Bagaimana jika berita online yang ada diganti, atau dihapus malah? Bagaimana masyarakat dapat menfilter dan memberikan nilai suatu media, jika media itu hobinya adu domba dan memberikan berita palsu atau asal-asalan?
Contoh ada media, pada saat kemaren ada Ustad yang menekan leher salah satu orang sound system yang divideokan, ada salah satu media online memberikan berita bahwa Ustad tersebut menginjak leher monyet di kebon binatang Bandung. Sampai aneh bangeut ini berita. Atau ada Menteri luar negeri negara x yang marah lalu unfollow account FB pak SBY, dan ternyata dikutip dari berita berhasa lain yang sebetulnya joke.
Belum juga dihitung jika berita online yang senang menempelkan gambar yang sebenarnya tidak sesuai dengan isi content, atau malah bikin panas pembaca. Sehingga pembaca tergiring akan satu opini tertentu.
Ini contoh yang hari ini:
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/04/09/1452243/Ardi.Marah.dengan.Iklan.Jokowi.Apa.Kata.Aburizal.Bakrie.
Sekarang sudah diganti jadi golkar.
Kalau ada aplikasi / service yang bisa capture, dan simpan. Bisa dijadikan patokan pembaca, berita mana yang sering ganti-ganti / edit-edit setelah di publish.
