Beberapa waktu yang lalu, yang jadi pemikiran bagaimana menggabungkan code di React ke dalam wordpress. Ini jadi penting buat saya, karena saya agak tidak bisa php / wordpress coding nya (memilih untuk tidak).
Dari artikel-artikel yang ada, kita bisa menginject apps kita ke dalam website wordpress. Cuma karena manual tidak menggunakan plugin wordpress. Setiap proses, membutuhkan rename satu file mengikuti file jadinya.
Setelah beberapa saat mencoba menggunakan nodejs. Ternyata lebih mudah. Kita hanya perlu menyiapkan web service (API) yang diakses di salah satu halaman yang mengganti satu element html. Cuma buat saya problemnya, node-js nya saya belum biasa menggunakannya sebagai frontend juga. Ngga apa jadi perlu belajar lagi. Udah agak beda harusnya dari dulu ketika belajar angular.
Untuk 2 pilihan ini (react –> wordpress vs nodejs –> wordpress) saya memilih yang kedua. Tapi ngga tahu tuh kalau nantinya mentok di hal lainnya. pug (https://pugjs.org), sampai jumpa.
Mau dipake dibagian mana ya untuk di wordpress? Rencana di beberapa quiz, beberapa content pengetahuan, dan ada di situs lain sebagai content full.
Saat ini servernya masih menggunakan PM2. (pm2.keymetrics.io). Sebenarnya dashboardnya bagus, sayangnya untuk dashboard yang bagus ada biaya yang untuk saat ini belum pas untuk kami. Dan cerdas juga pm2.io, setelah 4 instances, selanjutnya akan dirandom mana yang mati.