Saya cukup suka multitasking, atau tepatnya mengerjakan beberapa pekerjaan bersama-sama. Tetapi belakangan ini semenjak pandemi, jadi mulai merasakan susahnya pindah dari satu konsentrasi ke konsentrasi lainnya. Kadang kala kita udah benar-benar sedang on di satu project, tiba-tiba harus pindah ke project lain, atau kegiatan lain. Yang terasa berat adalah pada awalnya. Terutama kalau sudah ditinggal cukup lama. Kadang lupa bahasa pemrogramannya, kadang lupa toolsnya (adobe premiere? after effect?), kadang males. Ya kadang males, karena kita sedang asik mengerjakan pekerjaan A, tiba-tiba harus mengerjakan pekerjaan B yang seharusnya tidak ada masalah, tetapi karena satu dan lain hal jadi harus diperbaiki (misalnya user doing something to the project jadi kacau).
Dan salah satu juggling yang harus dilakukan adalah memberikan job list ke rekan lain. Mulai harus mencoba cara mengurangi cost yang tidak perlu, memindah-mindahkan files dan document, mencoba cara lain yang lebih hemat. Ya, tapi possible saat ini adalah saat di mana perkembangan pribadi saya juga paling besar, belajar hal baru, belajar pengetahuan baru, mencoba hal baru.
Banyak pendapat juga yang mengatakan bahwa multitasking malah mengurangi produktivitas. Tapi ya itu, kadang ngga bisa dihindari. Semangat!
Actually,.. juggling itu single tasking. 🙂
