Udah tanggal 4 April 2020 nih, setiap pagi di Bandung cerah, tapi malamnya kadang hujan. Dan di beberapa tempat ada yang masih banjir.
Harapanku + doaku, semoga kemarau cepatlah datang. Biar virus corona (covid-19) menghilang. Memang ada yang kasih info bahwa tidak ada bukti bahwa musin panas di Indonesia membuat virus covid-19 tidak bertahan. Tetapi ada beberapa harapan kita. Kita jika tanpa pengharapan, akan sangat lemah.
Minimum ini yang saya tahu. Pada saat musim kemarau, biasanya orang sakit lebih sedikit dibandingkan musim hujan. Misalnya tidak ada virus ini, maka dengan hujan ini bisa jadi banyak yang sakit, sakit Demam Berdarah, flue, bantuk, sakit tenggorokan, sakit pencernaan. Bener kan? Banyak orang-orang yang tidak mendapatkan tempat yang teduh dan hangat. Belum lagi di beberapa tempat jika hujan deras bisa banjir. Bisa jadi tubuh kita jadi harus melawan beberapa penyakit.
Bila misalnya tubuh kita sama antara musim kemarau dan musim hujanpun, banyak orang-orang yang memilik pertahanan yang lebih baik pada musim kemarau. Sehingga memutuskan penyebaran virus. Belum lagi jika melihat matahari cerah, bisa menimbulkan positif thinking (ya, saya tahu… harusnya hujan maupun kemarau disyukuri). Kemarau = Antibody kita bisa konsentrasi melawan corona virus..
Juga berharap dengan solusi-solusi yang ada, misalnya ketemu antivirus, atau vaksin. Atau misalnya dengan ajakan semua orang menggunakan masker jika keluar rumah baik sakit maupun sehat. Di mana bisa digunakan masker kain dengan tambahan lapisan tisu. Belum lagi kelihatan berbagai orang sudah bisa membuat masker. Saya personal melihat bahwa Indonesia sangat positif bisa saling membantu dan banyak pengusahapun yang saling menyumbang bantuan.
Btw beberapa hari yang lalu ada yang pasang status di twitter. Bahwa sebagian kita baca / nonton film-film zombie. Yang mengerikan. Sedangkan manusia di bumi ini ternyata sebagian besar memiliki hati saling menolong. Terlihat di berbagai belahan Indonesia yang saling menolong. Semoga Tuhan menolong semua manusia di bumi. Amin.