Ngga sedikit orang yang membahas janji kampanye. Bagaimana saat kampanye, dan ternyata menang… Bagaimana pelaksanaannya. Baik dari masing-masing kubu.
Menurut saya, kalau memang positif dn terbaik… Janji kampanye harus diusahakan. Nah ada hal-hal yang pada saat belum duduk di pemerintahan mereka belum tahu kendalanya, belum tahu positif atau minusnya, belum tahu prioritas, dll. Bisa juga karena keadaan external berubah. Yang diasumsikan keadaan external = x eh tiba2 jadi x++. Misalnya.
Jadi cukup wajar jika ternyata pada saat menjabat ada janji2 yang tidak bisa dipenuhi. Misalnya janji A, ternyata di belakang layar baru tahu kita bisa diserang negara X direct. Misalnya. Atau misalnya dana yang bisa dipake dan diusahakan cuma sebesar Y, ternyata baru ketahuan ada prioritas yang lebih penting dan mendesak. Antara memegang janji gelap, atau melakukan demi kebaikan terbaik.
Jadi apa patokannya dong milih pemimpin… Kalau saya pilih pemimpin yang punya hati. Tahu hatinya benar atau tidak? Cuma kira2 aja pake perasaan… :). Yang perlu dinilai.. Apa nilai2 utama yang dipegangnya, apa prioritasnya.
