Ini kesaksian lain, beda subyek ama yang sebelumnya.
2. Pada tahun 200x (kayanya sih 2008), istri saya tercinta (aka Angelique) tiba-tiba sakit. Sakit sampai tidak bisa berdiri. Mungkin waktu itu karena sempat menggendong anak saya, sehingga punggungnya sakit.
Sakitnya ternyata luar biasa. Sampai kami pergi ke beberapa dokter.
Diberi oleh dokter obat penahan sakit, dan dilakukan fisioterapi. Ketika difisioterapi lumayan berkurang sakitnya, tapi kalau sudah pulang sakitnya terjadi lagi. Menurut dokternya ada syaraf yang kejepit di salah satu ruas punggung (ke 4 atau 5 di bawah). Sakitnya minta ampun kerasanya di kaki. Untuk obat penahan sakit dosisnya max 3x sehari, tapi istri saya sakit sampai minta lebih. Menurut istri saya, sakitnya itu seperti melahirkan… tapi yang membuat drop mental adalah tidak tahu ujungnya. Kalau proses melahirkan itu ada sakit ada ngga nya, kalau ini manteng sakit. Lalu juga kalau melahirkan itu setelah melahirkan beres, sedangkan ini ngga tahu ujungnya. Dokternya malah bilang ngga tahu bisa sembuh ngga, dan kalau sembuhpun bisa terus terjadi lagi.
Istri saya nangis terus kesakitan, dan parahnya sampai tidurpun menangis. Proses itu sampai 3 hari lamanya. Saya sampai pada satu titik saya berpikir bahwa “saya sangat mencintai istri saya, apapun juga mau saya lakukan agar dia sembuh. Ngga ada yang lebih penting daripada itu”. Back lagi, saya bersih-bersih, minta ampun ke Tuhan Yesus, bertobat, terus berdoa, dan kali ini saya datang ke Gembala Gereja saya Pak Isaac Gunawan.
Di situ saya cerita, saya berdoa bersama, lalu mendengarkan beliau. Saya ngga bilang ke istri saya berangkat ke sana (Angel lagi tidur). Saya cepat-cepat berangkat sebelum Angel sakit lagi dan saya sedang tidak ada.
Mujijat ternyata langsung terjadi saat itu juga, keluar dari gereja… Angel telpon. Dia bilang dia sembuh, dan dia nanya saya ada di mana. Puji Tuhan, Yesus baik sekali. Sejak saat itu sampai sekarang, istri saya sehat selalu.
—-
Tuhan Yesus memberkati, semoga tulisan kesaksian di atas bisa memberkati teman-teman. Kalau ada masalah kecil maupun besar, bisa minta tolong ke Tuhan Yesus. Tapi… masalah tidak akan berhenti, sayapun masih mengalami masalah berat pada saat saya menulis kesaksian ini, tetapi saya yakin Tuhan Yesus turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia.