Hari Rabu kemaren, tepatnya 15 Desember. Saya kalah dengan diri sendiri. Hari itu saya pergi ke Lembang ketemu dengan salah satu calon customer. Sejak pagi saya bangun sudah bekerja, pas jam 12 saya berangkat ke Lembang, di sepanjang jalan ternyata macet. Ada demo di Gedung Sate, ada keramean juga di UPI (jl. Setiabudhi Bandung), dan pas sampai di Lembang, saya kesulitan mencari tempatnya. Jatuh-jatuhnya sampai ke lokasi mungkin sekitar 2.5 jam lebih. Mobilpun sedang bermasalah, tidak ada tenaga (barusan diperiksa dibengkel ternyata kotor pembakarannya), belum lagi pom bensin yang diperkirakan ada ternyata sudah tutup (Jl. Setiabudhi). Sampai agak tegang takut tidak ada pom bensin.
Pulangnya saya tidak bisa keluar dari lokasi, karena memang lokasinya benar-benar unik (next time saya cerita). Ada truck tidak bisa naik ke lokasi, dan menghalangi jalan. Setelah menunggu 45 menit – 1 jam baru saya bisa lewat. Pas keluar di Lembang macet sudah menghadang lagi, sampai Setiabudhi Bawah, Siliwangi Bandung, sampai motong Dago sampai Jl. Dipati Ukur.
Nah di sini saya emosi, padahal mau ke gereja perayaan Natal 2015. Dan marahlah saya sendiri. Hahaha, sekarang baru merasa nih.. masa ama macet aja sampai kalah. Hilang kedamaian. Kaki sih pegal karena menyetir banyak berhenti-henti. Tapi tangan sakit karena terbaduk sesuatu.
Walaupun bisa juga emosi itu dipacu banyak hal sebelumnya, beberapa minggu ini cukup berat beban yang ada. Tetapi itu bukan alasan. Di jalan saya ngomong sendiri minta jawaban, sampai akhirnya tenang sendiri. Selain ngomel-ngomel saya juga bertanya beberapa hal, kenapa itu bisa kejadian, apa yang ingin diajarkan agar saya mengerti, dll. Boboro menderita seperti Tio Bu Ki (eh Tio Bu Ki mah ngga menderita ya, banyak calon istri malah).
Eh pas sampai rumah, papa mama sudah jemput saya. Berangkatlah saya ke gereja. Mereka baik, dan mengerti sekali anaknya. God Bless You papa mama. Istriku juga baik sekali, aku ngomel-ngomel walau bukan salah dia sama sekalipun, dia tetap menghibur dan menyemangati aku. Love U Angel.