Menyambung blog mengenai statistik browser di Indonesia (http://blogs.netdesain.com/2011/08/statistik-browser-di-indonesia/). Dari situs yang sama, kita bisa memperoleh informasi mengenai statistik “Mobile OS” dan “Mobile Browser” yang digunakan. Data diambil dari website-website yang mencatat statistik user yang mengaksesnya.
Mobile OS Dunia per Agustus 2011 (http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ww-monthly-201008-201108):
Symbian OS masih menguasai pasar dunia, sekitar 32%.
Mobile OS Indonesia per Agustus 2011 (http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ID-monthly-201008-201108):
Di Indonesia, Symbian juga masih menguasai pasar Mobile OS. Tetapi mungkin data yang digunakan belum tentu memadai, kalau dilihat dari jumlahnya naik turun cukup besar.
Berbeda dengan jika di Amerika Utara, pengguna di sana: iOS = 36,85% ; Android = 34,78% ; BB OS = 14,34% sedangkan Symbian di sana hanya 6,6%.
Nilai ini juga berbeda jika kita melihatnya dari segi pandang “mobile browser” yang digunakan. Contoh di Amerika ternyata pengguna terbanyak adalah Android Browser, disusul oleh iPhone Browser. Sedangkan di Indonesia adalah Opera Browser baru disusul oleh Nokia Browser. Mungkin karena di Amerika akses internet sudah lebih murah dan lebih stabil sehingga tidak dibutuhkan Opera Browser, atau karena mereka lebih memilih menggunakan smartphone seperti iPhone dan Android?
Apa artinya? Apakah ini pengaruh untuk developer-developer di Indonesia untuk menentukan target aplikasi yang akan dibuatnya? Apakah data tersebut dapat digunakan (karena data tersebut adalah informasi browser)? Bagaimana keinginan user-user tersebut dalam hal membeli, karena sering browsing tidak langsung berarti membeli aplikasi.
Catatan:
Anda juga dapat mengetest “User Agent” browser yang anda gunakan di sini: http://gs.statcounter.com/detect . Satu hal juga, bahwa jika kita mengetest menggunakan handphone china / lokal (saya mencobanya menggunakan ZTE), informasi tersebut tidak keluar (unknown). Dan ada situs lain yang bisa dijadikan acuan sebagai pembanding (admob).