Shampo Dibalik

S

Saat ini, harga shampo biasanya lebih mahal daripada harga sabun mandi. Padahal penggunaan shampo itu sering kali cukup banyak.

Ada yang cukup mengganjal saya selama ini. Yaitu susahnya menghabiskan sisa shampo yang tersisa. Hal ini dikarenakan, botol shampo yang ada, tidak bisa dibiarkan terbalik posisinya. Kalau dibalik dan diletakkan di meja / lantai, botol tersebut cenderung jatuh. Alhasil, ketika kita mandi, kita harus menunggu sisa shampo turun ke lubang botol, atau mencampur air ke dalam botol shampo. Padahal cairan shampo itu kental, sehingga lama turun ke bawah… (bisa-bisa keburu kedinginan mandinya).

Ada Desain botol shampo yang kiranya bisa memecahkan masalah ini:

Design Shampo Dibalik
Design Shampo Dibalik

Ok. ini sedikit penjelasan.

1. Leher yang curam. Ini memaksa supaya cairan shampo yang kental sampai titik darah terakhir akan mengalir ke ujung tutup shampo.

2. Tutup shampo yang dibuat seimbang. Sehingga shampo tidak jatuh.

Alhasil, kita tinggal mandi, tanpa menunggu-nunggu (karena shampo sudah disimpan terbalik sebelumnya), langsung bisa menghabiskan shampo sampai titik shampo penghabisan.

About the author

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

1 Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Itu tujuannya produsen shampo, supaya orang cepat beli shampo baru sebelum habis.
    Pernah gak nyadarin kalau hampir semua shampo yg dijual sekarang cepat banget bikin rambut berminyak..

By mico wendy

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

Get in touch